Setelah
libur hari raya selama dua minggu, kelompok kami bertemu kembali pada tanggal 5
agustus di balai desa wunut. Dalam pertemuan tersebut disepakati untuk
melaksanakan program kerja yang telah disusun, dan mulai dilaksanakan kembali
pada tanggal 9 agustus. Pada tanggal tersebut setiap anggota kelompok harus
melaksankan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya yaitu mengambil hasil
pembibitan di Ngoro Jombang, menyiapkan media tanam seperti mencari kotoran
kambing sebagai kompos, membeli polybag, mencari sekam, dan menyiapkan lahan
yang akan digunakan sebagai tempat penanaman.
Anggota kelompok yang mengambil
hasil pembibitan harus berangkat pagi ke Ngoro Jombang karena jarak yang
ditempuh lumayan jauh yaitu sekitar 180 Km PP. Ketika tiba disana hasil
pembibitan sudah sangat memuaskan, seperti hasil yang diceritakan melalui
telepon selama libur hari raya oleh petani yang kami serahi pengurusan
pembibitan. Anggota kelompok yang bertugas mencari kotoran kambing,
memanfaatkan kotoran kambing milik warga. Begitu juga dengan sekam yang
digunakan, memanfaatkan hasil dari penggilingan padi desa wunut. Jadi ada
proses pemberian informasi kepada warga desa, bahwa kotoran hewan dan sekam
bekas penggilingan pun bisa bermanfaat bagi diri mereka sendiri.
Setelah semua bahan yang diperlukan
sudah terkumpul maka pada hari minggu tanggal 10 agustus, kelompok kami mulai
melakukan kegiatan penanaman. Langkah pertama adalah membuat media tanam dengan
cara mencampur semua bahan yaitu kotoran kambing, sekam dan tanah dengan
perbandingan 1:1:1. Setelah semua bahan tercampur menjadi satu, maka proses
kedua adalah memindahkan media tanam tersebut ke polybag sampai terisi ¼
bagian, kemudian bibit tanaman dibuka dari media tanam asalnya dengan cara
menyobek plastik yang menutupi media tanam asal dengan menggunakan tangan,
tujuannya agar akar tanaman tidak terputus dan media tanam asli tidak rusak.
Setelah dimasukkan, baru polybag diisi dengan media tanam sampai penuh. Setelah
semua proses selesai maka proses terakhir adalah memindahkan ke rak sementara,
karena rak untuk peletakan tanaman belum jadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar